Kamis, 08 Desember 2016

Paulo Friere - Coscientizacao sebagai Tujuan Pendidikan

Ide-ide Paulo Friere tentang pendidikan dan analisis masalah pendidikan berkait erat dengan politik hegemoni kelompok elit/pemerintah yang menjadikan masyarakat bawah sebagai kaum tertindas. 

Tujuan pendidikan adalah conscientizacao (dari bahasa Portugis, berarti penyadaran). Conscientizacao bukan teknik untuk transfer informasi atau untuk pelatihan ketrampilan, tetapi merupakan proses dialogis yang mengantarkan individu-individu secara bersama memecahkan masalah eksistensial mereka. Conscientizacao mengemban tugas pembebasan, dan pembebasan itu berarti penciptaan norma, aturan, prosedur dan kebijakan baru.
Pendidikan harus dapat menyadarkan kaum tertindas agar mempunyai kesadaran kritis. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam conscientizacao tidak memiliki jawaban yang telah diketahui sebelumnya, tetapi jawabannya dicari bersama-sama. Inti proses pendidikan adalah partisipasi. Conscientizacao merupakan tujuan puncak dari pendidikan untuk kaum tertindas. Conscienticzacao dikelompokkan oleh Smith (2001: 104) ke dalam teori pendidikan perkembangan, walaupun Freire sendiri tidak menyatakan teorinya tersebut.
Metode pendidikan Freire adalah dialog. Proses dialogis tidak bersifat teoritis. Proses ini tidak memaksakan dunia kepada seorang individu, tetapi melibatkan dua orang untuk mengamati dunia. Tugas pendidik adalah mengajukan pertanyaan, menghadapkan siswa pada dunia, bukan menyediakan jawaban atau mendefinisikan dunia (Smith, 2001: 116). 


*****************************************
Sumber:

Rukiyati dan Andriani Purwastuti,  L. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar