Kamis, 08 Desember 2016

Essensialisme

Essensialisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang tumbuh pertama kali di Amerika Serikat. Essensialisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang ingin kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama sebagai warisan sejarah yang telah membuktikan keunggulan dalam kebaikan-kebaikan bagi kehidupan manusia. Humanisme merupakan filsafat yang mendasari essensialisme. 

Humanisme merupakan pandangan yang memberikan reaksi terhadap hidup yang mengarah kepada keduniawian, serba ilmiah dan materialistik. Selain itu Essensialisme dipengaruhi juga oleh filsafat idealisme dan realisme dengan tokoh Plato dan Aristoteles. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang dapat memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas (Jalaludin Idi & Abdullah, 2010: 100). Nilai-nilai yang telah terbukti dalam kenyataan membawa kebaikan masyrakat, dan nilai-nilai berasal utamanya dari jaman renaissance. Renaissance merupakan tonggak awal munculnya aliran ini dan berkembang pesat pada pertengahan kedua abad ke-19.
Tujuan umum aliran esensialisme adalah membentuk seseorang yang berguna dan berkompeten. Isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan, kesenian dan segala hal yang mampu menggerakkan manusia untuk bertindak sesuai dengan kehendaknya. Kurikulum sekolah bagi esensialisme analog dengan miniatur dunia yang bisa dijadikan sebagai ukuran kenyataan, kebenaran, dan keagungan. Oleh karena itu, dalam sejarah perkembangannya kurikulum esensialisme dipengaruhi oleh filsafat idealisme dan realisme. Essensialisme merupakan sebuah istilah yang menegaskan bahwa pendidikan yang baik dan benar terdiri dari pembelajaran keterampilan dasar (membaca, menulis, berhitung), seni, dan ilmu pengetahuan. Kesemuanya tadi berguna untuk manusia di masa lalu dan adanya keyakinan bahwa hal inilah yang besar kemungkinan akan berguna pada kehidupan di masa yang akan datang (Gutek, 1974:86).


*****************************************
Sumber:

Rukiyati dan Andriani Purwastuti,  L. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar