Kamis, 08 Desember 2016

Definisi aksiologi

Sebuah ilmu ditemukan dalam rangka memberikan kemanfaatan bagi manusia. Dengan ilmu diharapkan semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi secara cepat dan lebih mudah. Peradaban manusia akan sangat bergantung pada sejauh mana ilmu dimanfaatkan. 

Beberapa kemajuan yang dirasakan manusia dengan ditemukannya ilmu pengetahuan antara lain kemudahan dalam transportasi, komunikasi, pendidikan, pertanian, dan sebagainya. Ilustrasi ini akan berkaitan dengan ilmu dilihat dalam perspektif aksiologi. Selanjutnya, sebuah pertanyaan yang harus kita temukan jawabannya erat kaitannya dengan aksiologi adalah apakah dengan kemajuan ilmu maka semakin maju pula peradaban manusia?
Untuk lebih mudah dalam memahami aksiologi ilmu, maka sebaiknya kita perhatikan beberapa definisi tentang aksiologi terlebih dahulu. Beberapa definisi tentang aksiologi diungkapkan oleh Amsal Bahtiar (Bahtiar 2004) sebagai berikut:
a.    Bedasarkan bahasa Yunani, aksiologi berasal dari kata ‘axios’ dalam bahasa Yunani artinya nilai dan logos yang artinya ilmu. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa aksiologi adalah ‘ilmu tentang nilai’.
b.    Dengan mengutip pada Jujun. S Suriasumantri, aksiologi berarti teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
c.    Mengutip dari Bramei, aksiologi terbagi dalam 3 bagian penting, antara lain:
1)      Tindakan moral yang melahirkan etika
2)      Ekspresi keindahan yang melahirkan estetika
3)      Kehidupan sosial politik yang melahirkan filsafat sosial politik
d.    Dalam encyclopedia of philosophy, dijelaskan bahwa aksiologi disamakan dengan ‘value’ dan valuation. Dalam hal ini nilai dianggap sebagai nilai memberi nilai dan dinilai. Richard Laningan sebagaimana dikutip Efendi mengatakan bahwa aksiologi yang merupakan kategori keempat dalam dilsadar merupakan studi etika dan estetika. Hal ini berarti bahwa aksiologi berfokus pada kajian terhadap nilai-nilai manusiawi serta bagaimana cara mengekspresikannya.
e.    Adapun Jujun S. Suriasumantri, aksiologi lebih difokuskan kepada nilai kegunaan ilmu. Ilmu dipandang akan berpautan dengan moral. Nilai sebuah ilmu akan diwarnai sejauh mana ilmuwan mempunyai tanggung jawab sosial terhadap ilmu yang dimiliki, apakah akan dipergunakan untuk suatu kebaikan atau akan digunakannya sebagai sebuah kejahatan. Oleh karena itu, ilmu akan mengalami kemajuan apabila ilmuwan mempunyai peradaban (Sumantri 2003).
  


))))))))))))))))))))))))))))((((((((((((((((((((((((((((
Sumber:

Suaedi. 2016. Pengantar Filsafat Ilmu. Bogor: PT Penerbit IPB Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar