Sabtu, 26 November 2016

Fungsi dan manfaat ontologi

Fungsi dan manfaat dalam mempelajari ontologi, yaitu berfungsi sebagai refleksi kritis atas objek atau bidang garapan, konsep-konsep, asumsi-asumsi, dan postulat-postulat ilmu. Di antara asumsi dasar keilmuan antara lain pertama, dunia ini ada, dan kita dapat mengetahui bahwa dunia ini benar ada. 

Kedua, dunia empiris dapat diketahui oleh manusia dengan pancaindra. Ketiga, fenomena yang terdapat di dunia ini berhubungan satu dengan yang lainnya secara kausal (Ansari 1987: 80 dalam buku Ihsan 2010).
Ontologi menjadi penting karena pertama, kesalahan suatu asumsi akan melahirkan teori, metodologi keilmuan yang salah pula. Sebagai contoh, ilmu ekonomi dikembangkan atas dasar postulat bahwa “manusia adalah serigala bagi manusia lainnya” dan asumsi bahwa hakikat manusia adalah “homo ekonomikus”, makhluk yang serakah (Sastra ratedja 1988 dalam buku Ihsan 2010).
Oleh karena itu, asumsi ini akan memengaruhi teori dan metode yang didasarkan atas keserakahan manusia tersebut. Kedua, ontologi membantu ilmu untuk menyusun suatu pandangan dunia yang integral, komprehensif, dan koheren. Ilmu dengan ciri khasnya mengkaji hal-hal yang khusus untuk dikaji secara tuntas yang pada akhirnya diharapkan dapat memperoleh gambaran tentang objek. Namun, pada kenyataannya kadang hasil temuan ilmiah berhenti pada simpulan-simpulan yang parsial dan terpisah-pisah.



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Sumber:

Suaedi. 2016. Pengantar Filsafat Ilmu. Bogor: PT Penerbit IPB Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar